Uji Coba Peralihan Absen Berbasis Fingerprint ke Absen Berbasis Android

06-08-2020 | 1167 Kali


POHUWATO – Dampak global pandemi COVID-19 merubah drastis tatanan kehidupan dunia, termasuk merubah sebagian kebijakan pemerintah. Adaptasi kebiasaan baru yang saat ini diterapkan untuk menyesuaikan diri dengan Virus Corona, yang secara tidak langsung membuat tatanan komunikasi bergeser ke arah daring.

Sejak tanggal 20 Maret, PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pohuwato diberlakukan pemberhentian sementara penggunaan fingerprint, sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Bupati Pohuwato bernomor 202/SEd/BKPP/808-III tertanggal 19 Maret 2020, perihal Sistem Kerja PNS Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pohuwato. (baca informasinya disini)

Dengan diberlakukannya pemberhentian sementara penggunaan fingerprint, maka Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Pohuwato berupaya mengubah penggunaan fingerprint melalui anjungan di masing-masing perangkat daerah ke anjungan berbasis android yang bisa diakses melalui smartphone.

Kepala BKPP Pohuwato melalui Plt Kabid Sistem Informasi Kepegawaian, Syaiful Safril, Kamis (6/8/2020) mengatakan bahwa Aplikasi ini baru selesai dikerjakan dan masih dalam tahap uji coba di internal BKPP Kabupaten Pohuwato.

“Pada dasarnya, sistem absensi berbasis android ini tidak merubah struktur dan prosedur aplikasi SIKAP-ASN. Cara kerjanya sebagaimana absensi awal, hanya saja kita memfungsikan handphone masing-masing menjadi anjungan untuk mencegah penyebaran covid-19 melalui fingerprint”, Ujarnya.

Jadi, lanjut Syaiful, kita batasi penggunaan fingerprint dan beralih ke handphone sebagai anjungan SIKAP-ASN. Aplikasi ini bisa diunduh di playstore dengan program dasarnya atau OS-nya adalah android. “Kalau iOS saat ini belum bisa di versi uji coba, nanti kita kembangkan selanjutnya” Tuturnya.

Yang jelas, aplikasinya lebih modern sehingga tidak butuh mesin fingerprint, karena basisnya adalah GPS bukan sidik jari lagi, artinya setiap pegawai akan terdeteksi jaraknya sekitar 10 meter dari koordinat anjungan yang ditentukan pada saat absensi.

“Selama uji coba ini kita lihat apakah ada kesulitan. Apakah titik lokasinya akurat dan hal-hal teknis lainnya. Yang tidak kalah penting adalah membiasakan diri untuk disiplin. Hasilnya akan kita laporkan ke pimpinan untuk kelanjutan penerapan absensi berbasis android ini di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pohuwato”, pungkasnya. (rw)



Silakan berikan komentar atau saran tentang topik: Uji Coba Peralihan Absen Berbasis Fingerprint ke Absen Berbasis Android, melalui tombol komentar dibawah.

Bagikan Informasi ke teman:

Hak cipta © BKPSDM Kabupaten Pohuwato
Semua Hak Dilindungi
Dikelola oleh Bidang P2 Inka
Peta Situs | Hubungi Kami